Selama 13 tahun bekerja di Apple, Tim Cook mengakui bahwa Steve Jobs adalah salah satu orang yang ia kagumi dan tempat ia memetik banyak pelajaran berharga.
“Bekerja dengannya (Steve Jobs) membuat kami merasa cukup beruntung, Ia adalah guru seumur hidup,” kata Cook pada The Wall Boulevard Journal.
CEO Apple ini mendapatkan pelajaran yang lebih dari sekedar membenarkan keputusannya untuk mengabaikan para peragu dan meninggalkan pekerjaan yang mentereng di Compaq dan bergabung dengan Apple pada tahun 1998.
“Saya pikir saya memiliki kesempatan seumur hidup untuk bekerja dengan seorang yang jenius yang memulai seluruh industri ini,” kata Cook.
Satu sifat Steve Jobs yang ia sangat kagumi adalah tidak sombong dan bisa dikatakan tidak mudah dipengaruhi.
“Dia tidak terikat dengan pandangan masa lalu saya. Tidak terlalu sombong hingga tidak dapat seorang pun yang bisa mengubah pikiran dengan mudah ketika dihadapkan sebuah fakta dalam berbagai hal,” jelasnya.
“Sangat sedikit orang yang memiliki keterampilan itu, karena mereka terikat dengan pandangan masa lalu mereka,” tambahnya.
Mengutip CNBC, Rabu (23/10), menurut sebuah hasil penelitian, orang sering membentuk opini berdasarkan emosi, seperti rasa takut atau marah, sehingga membuat mereka jauh lebih sulit memutuskan sesuatu. Selain itu, kata Cook, Jobs tipikal orang yang suka berdebat.
Berdebat dengannya merupakan kenikmatan yang tak bisa ia lupakan semasa hidupnya. Pasalnya ia memiliki keunggulan dalam keteguhan keyakinan yang dia rasa benar.
“Ia senang berdebat dan ia senang memiliki seseorang yang bisa berdebat dengannya. Dan, Anda selalu bisa mengubah pikirannya jika Anda punya ide terbaik. Kami saling mengubah pikiran. Itulah alasan mengapa hal itu berjalan dengan baik,” terang Cook.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia